MUIS RIADI MEMIMPIN RAPAT TRIWULAN I
BDK Manado-Humas : Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Manado terus berbenah terutama dalam memberikan pelayanan terhadap peserta pelatihan, pada prinsipnya pelayanan itu merupakan satu hal yang harus kita lakukan dan tingkatkan agar tercipta rasa nyaman bagi masyarakat atau peserta pelatihan. Pelayanan bukanlah hal yang sulit untuk kita lakukan, rasa tanggung jawab, kedisplinan, keramahan, kesopanan, keamanan, dan kesederhanaan apabila hal ini kita lakukan bersama sebagai wujud rasa memiliki dan memberikan yang terbaik buat peserta pelatihan maka apa yang kita harapkan pasti akan tercapai.
Suatu lembaga atau instansi akan berkembang dengan baik ketika kita bersama-sama satu langkah ingin memajukan instansi kita, oleh karena itu sangat dibutuhkan kekompakan, rasa tanggung jawab dan rasa memiliki yang inseparability. Olehnya mari kita saling bekerjasama untuk membenahi dan meningkatkan mutu pelayanan kita terhadap peserta pelatihan, ketersediaan apa yang dibutuhkan baik di mushola, asrama, ruang aula, ruang olah raga maupun ruang cafeteria serta kebersihan halaman dan gedung harus kita perhatikan bersama.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Balai Diklat Keagamaan Manado Muis Riadi yang didampingi Plt. Kasubag TU Tuti Amba dan Widyaiswara Muda Irwan Muhammad pada Rapat Triwulan I yang dilaksanakan di Aula Sam Ratulangi Balai Diklat Keagamaan Manado yang diikuti oleh seluruh pegawai dan tenaga honorer (20/03/2023)
Muis juga mengingatkan bahwa sekarang ini kita akan lebih tertib administrasi, setiap kegiatan yang kita laksanakan baik regular maupun pelatihan di wilayah kerja harus ada bukti perjalanan yang riil (at cost) sebagai bukti kepesertaan kepada panitia, demikian pula dengan pegawai yang melakukan perjalanan dinas, ini adalah satu kewajiban kita dan peserta pelatihan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, sikap dan disiplin maka diharapkan kepada semua pegawai untuk dapat dengan teliti menyeleksi setiap calon peserta pelatihan. Ada yang sudah berulang kali mengikuti pelatihan, dan ada yang belum sama sekali. Ini yang harus kita perhatikan agar sasaran kita untuk memberikan pelatihan kepada semua masyarakat baik PNS maupun Non PNS bisa tercapai.
Kesiapan tenaga pengajar baik dari balai diklat itu sendiri maupun narasumber dari instansi yang lain kiranya dapat memberikan hal-hal baru bagi peserta pelatihan. Update informasi dan pengetahuan itu sangat penting, setidaknya ada nilai tambah yang bisa mereka bawa pulang untuk diaplikasikan di instansi mereka masing-masing. Ini adalah harapan dari peserta pelatihan yang perlu untuk kita tindak lanjuti. Begitu banyak biaya yang di keluarkan oleh pemerintah dengan tujuan untuk memperbaiki tingkat efektivitas bagi pegawai baik pns maupun non pns, dan ini adalah tugas kita sebaga lembaga pendidikan dan pelatihan.
Kabalai mengakhiri sambutanya dengan ucapan selamat memasuki bulan suci Ramadhan 1444H. Mari kita saling meminta maaf dengan selalu menjaga kesehatan kita, menjaga tali silaturahmi serta meningkatkan Iman dan Taqwa kita kepada Allah SWT