KAJIAN KOMPETENSI SUPERVISI AKADEMIK KEPALA MADRASAH DALAM KONTEKS PENINGKATANKUALITAS PEMBELAJARAN

KAJIAN KOMPETENSI SUPERVISI AKADEMIK KEPALA MADRASAH DALAM KONTEKS PENINGKATANKUALITAS PEMBELAJARAN

Kompetensi supervisi akademik kepala madrasah merupakan hal yang penting dalam upaya menciptakan proses pembelajaran yang berkualitas. Berdasarkan hasil penelitian  yaitu: pertama,  Supervisi akademik adalah kegiatan pengawasan yang ditujukan untuk memperbaiki kondisi-kondisi dalam upaya meningkatkan kualitas produk didik melalui usaha memotivasi, membimbing, membina, dan mengarahkan orang-orang yang terkait dengan kegiatan akademik. Inti supervisi  secara umum pada hakekatnya bermuara pada supervisi akademik, karena penyelenggaraan pendidikan di sekolah, kegiatan pokoknya adalah kegiatan akademik, sedang kegiatan lainnya seperti kegiatan administrasi manajerial merupakan instrumen untuk mencapai kegiatan pokoknya itu. Ke dua, Langkah-langkah supervisi akademik, yaitu: a) Kepala sekolah membuat perencanaan program supervisi akademik; b) Kepala sekolah membuat jadwal pelaksanaan supervisi akademik; c) Kepala sekolah harus memiliki instrumen supervisi akademik; d)  Kepala sekolah akan lebih baik jika membuat sendiri instrumen supervisi akademik tersebut disesuaikan dengan kebutuhan guru; e) Kepala sekolah memberikan instrumen supervisi akademik kepada guru; f) Kepala sekolah menjelaskan tentang isi instrumen supervisi akademik kepada guru; g) Kepala sekolah membuat kesepakatan dengan guru tentang instrumen yang akan digunakan; h) Kepala sekolah mengadakan pertemuan dengan guru guna menyamakan persepsi; i) Kepala sekolah memberitahukan kepada guru untuk mempersiapkan diri; j) Kepala sekolah mengadakan kesepakatan tentang fokus yang akan diamati. Di samping itu kepala sekolah harus menciptakan suasana kolega. Dengan kondisi ini diharapkan guru dapat melaksanakan proses pembelajaran dengan nyaman tanpa merasa diawasi. Ke tiga: Teknik supervisi akademik, yaitu: a) Teknik supervisi individual; Teknik supervisi individual adalah pelaksanaan supervisi perorangan terhadap guru yang mempunyai masalah khusus. Supervisor di sini hanya berhadapan dengan seorang guru sehingga dari hasil supervisi ini akan diketahui kualitas pembelajarannya. Teknik ini dapat diterapkan dengan cara: kunjungan kelas, observasi kelas, pertemuan individual, kunjungan antar kelas, dan menilai diri sendiri. b) Teknik Supervisi kelompok; Teknik supervisi kelompok adalah satu cara melaksanakan program supervisi yang ditujukan pada dua orang atau lebih. Guru-guru yang di duga, sesuai dengan analisis kebutuhan, memiliki masalah atau kebutuhan atau kelemahan-kelemahan yang sama dikelompokkan atau dikumpulkan menjadi satu atau bersama-sama. Kemudian kepada mereka diberikan layanan supervisi sesuai dengan permasalahan atau kebutuhan yang mereka hadapi. Di SIni