
PDWK : Lanjut Gelombang Kedua di Sulut dan Gorontalo
Bdkmanado.kemenag.go.id, Manado – Pelatihan Di Wilayah Kerja (PDWK) oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Manado kini memasuki gelombang kedua. PDWK dipusatkan di 2 Provinsi wilayah kerja BDK Manado, yakni Sulawesi Utara dan Gorontalo.
PDWK gelombang kedua ini dimulai pada Senin(21/2) dan berjumlah total sebanyak 9 jenis pelatihan di Kemenag Kabupaten/Kota dan Perguruan Tinggi, yaitu diantaranya:
- Pelatihan KTI Bagi Guru PAI di Kemenag Kab. Boalemo
- Pelatihan Metodologi Pembelajaran Bagi Guru Di Kemenag Kab. Pohuwato
- Pelatihan Metodologi Pembelajaran Bagi Guru Di Kemenag Kab. Gorontalo Utara
- Pelatihan Saintifik Bagi Guru di Kemenag Kota Gorontalo
- Pelatihan Lesson Study Bagi Guru di Kemenag Kab. Gorontalo
- Pelatihan Revolusi Mental di IAIN Gorontalo
- Pelatihan Wawasan Kebangsaan dan Nasionalisme Bagi ASN di Kemenag Kab. Bone Bolango
- Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar Bagi Guru di Kemenag Kab. Minahasa Utara
- Pelatihan Penilaian Kinerja di Kemenag Kab. Minahasa
PDWK Gelombang kedua ini dilaksanakan tepat setelah selesai gelombang pertama yang dilaksanakan pekan lalu. "Dengan tetap menjalankan protokol kesehatan, kita lanjutkan PDWK di Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Utara. Saya harapkan seluruh Widyaiswara dan Panitia selalu menjaga kesehatan agar bisa bertugas dengan baik dalam PDWK ini." Ucap Kepala BDK Manado, Khaeroni.
"Selalu berikan pelayanan yang terbaik kepada peserta agar bisa mengikuti pelatihan dengan nyaman sehingga materi yang disampaikan oleh Widyaiswara bisa benar-benar diterima dan dipahami dengan baik oleh peserta. Semoga PDWK ini bisa berjalan dengan baik, kita semua dalam dalam keadaan sehat dan tentunya bisa menghasilkan ouput peserta pelatihan yang berkualitas." Lanjut Khaeroni saat memberikan pengarahan kepada Panitia dan Widyaiswara sebelum berangkat PDWK.
Kepala BDK manado tersebut juga dijadwalkan memberikan materi terkait Sistem Pelatihan dan Pengembangan SDM Kemenag di setiap Lokasi PDWK secara bertahap dengan lokasi pertama yakni Provinsi Gorontalo dan selanjutnya Sulawesi Utara. PDWK yang melibatkan total sebanyak 270 peserta tersebut dijadwalkan berlangsung selama 6 hari untuk Pelatihan Teknis, dan selama 5 hari untuk Pelatihan Administrasi.
Jadwal pelatihan juga disesuaikan melihat kondisi pandemi Covid-19 yang masih melanda. Pelatihan dimulai setiap harinya pukul 07.30 hingga selesai sesuai dengan jadwal. Demi mencegah penyebaran Virus Covid-19 saat pelatihan berlangsung, seluruh peserta diwajibkan melakukan Rapid Test Antigent dan mendapatkan hasil negatif untuk bisa lanjut mengikuti Pelatihan. Selain itu, seluruh peserta juga dibekali dengan masker medis untuk digunakan selama pelatihan dan disediakan handsanitizer dilokasi pelatihan sebagai pencegahan penyebaran Virus Covid-19.