Pelatihan Reguler Tahun 2022 Resmi Dimulai
Bdkmanado.kemenag.go.id, Manado – Balai Diklat Keagamaan (BDK) Manado memulai kegiatan Pelatihan Reguler tahun 2022 pada senin (10/1). Pelatihan terdiri dari 4 jenis pelatihan dan dijadwalkan berlangsung selama 6 hari.
Pembukaan dilaksanakan di Gedung Aula Samratulangi pada pukul 10.00 WITA. Hadir dalam pembukaan diantaranya Pejabat Struktural dan Fungsional BDK Manado, Panitia Pelaksana serta seluruh Peserta Pelatihan yang berjumlah 120 peserta. Selain itu, turut hadir pula Rektor IAIN Manado, Delmus Puneri Salim yang bertindak sebagai Pejabat yang membuka kegiatan pelatihan secara resmi.
"Dengan mengucapkan Bismillahirohmanirrohiim, Pelatihan Bahasa Arab MTs Bagi Guru, Pelatihan Wawasan Kebangsaan Bagi Guru, Pelatihan Kerukunan Umat Beragama Bagi Guru dan Pelatihan Moderasi Beragama Bagi ASN saya nyatakan resmi dibuka." Ucap Delmus membuka pelatihan.
"Bapak Ibu sudah sepatutnya untuk bersyukur menjadi peserta pelatihan. Banyak diluar sana yang ingin ikut pelatihan tapi tidak bisa. Maka dari itu, jangan sampai Bapak Ibu yang sudah diberikan kesempatan ikut, justru tidak serius." Lanjut Delmus.
Setelah pembukaan, Rektor IAIN lanjut memberikan materi terkait Pembangunan Bidang Agama kepada seluruh peserta. Delmus menekankan pentingnya Pembangunan Bidang Agama bagi Aparatur Kementerian Agama khususnya dalam ruang publik.
"Kita sebagai bagian dari Kementerian Agama sudah sepatutnya terlibat dalam pembangunan bidang agama terutama bagian ruang publik untuk membantu penyelesaian persoalan-persoalan di masyarakat. Persoalan tersebut diantaranya terkait moderasi beragama, masalah materialistis maupun ketiadaan keteladanan." Jelas Delmus.
Plt. Kepala Seksi Diklat Tenaga Teknis, Irwan Muhammad, seusai pembukaan menyampaikan harapannya kepada seluruh peserta untuk mengikuti pelatihan dengan sebaik mungkin dan selalu mengikuti peraturan yang berlaku. "Saya mengharapkan pelatihan pertama tahun 2022 ini bisa berjalan dengan baik. Hal ini tentunya perlu kerjasama dari peserta untuk mengikuti pelatihan dengan sebaik mungkin dan selalu mentaati peraturan yang berlaku." ujar Irwan.
Pelatihan yang dijadwalkan selama 6 hari tersebut dimulai setiap harinya pukul 07.30 dan selesai pukul 16.00. Dengan kondisi pandemi covid-19 yang sudah melandai, kegiatan tetap dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan yaitu dengan memakai masker serta memastikan peserta dalam keadaan bebas virus covid-19 dengan mewajibkan peserta melampirkan bukti negatif hasil rapid test antigent sebagai syarat wajib administrasi.