Tutup Pelatihan Reguler, Ini Pesan Sekretaris Balitbang dan Diklat Kemenag RI
Bdkmanado.kemenag.go.id - Pelatihan Reguler Gelombang 4 Tahun 2022 telah selesai dan resmi ditutup pada Rabu (20/7). Adalah Muharam Marzuki, Sekretaris Balitbang dan Diklat Kementerian Agama RI yang bertindak sebagai Pejabat yang menutup Pelatihan tersebut secara resmi.
Bertempat di Aula Samratulangi BDK Manado, penutupan dimulai pada pukul 08.30 WITA dengan dihadiri oleh seluruh Peserta Pelatihan, Panitia, Widyaiswara serta Pejabat Struktural dan Fungsional BDK Manado.
Acara Penutupan dimulai dengan penyampaian laporan hasil kegiatan pelatihan oleh Kepala BDK Manado, Muis Riadi. “Berdasarkan hasil rekapitulasi akhir dari beberapa aspek sesuai ketentuan, setelah pemutakhiran data, seluruh peserta berjumlah 90 orang dinyatakan lulus.” Ujar Muis dengan diikuti gemuruh tepuk tangan dari seluruh peserta pelatihan.
“Semoga Bapak Ibu peserta pelatihan bisa menjadi panji-panji penggerak moderasi beragama di masyarakat. Terima kasih Bapak Ibu sudah mengikuti kegiatan pelatihanselama 6 hari, saya harap jangan pernah bosan ikut kegiatan disini dilain waktu.” Lanjut Muis.
Muharam Marzuki kemudian menyampaikan sambutan penutupan usai laporan hasil kegiatan. “Agama merupakan sentral dalam pembangunan negara Indonesia, sesuai dengan Pancasila dimana semua sila itu menunjukan nilai-nilai keagamaan.” Ujar Marzuki mengawali sambutannya.
Dalam sambutannya, Sekeretaris Balitbang Kemenag tersebut menekankan betapa pentingnya penguatan pengggerak moderasi beragama bagi keharmonisan bangsa Indonesia yang majemuk. “Indonesia adalah negara yang memberikan kebebasan bagi masyarakat untuk memeluk dan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing. Oleh karenanya, perlu ditanamkan sikap moderat bagi setiap pemeluk agama demi menjaga keharmonisan di tengah perbedaan keyakinan.” Ujar Marzuki.
“Bapak Ibu sebagai penggerak moderasi beragama, harus mulai menggerakan moderat pada diri Bapak Ibu masing-masing, bukan orang lain. Kalau Bapak Ibu sudah moderat, yang lain disekitar pasti secara perlahan akan mengikuti. Itulah bagian utama dari penguatan penggerak moderasi beragama.” Ungkapnya.
“Tanamkan kebaikan yang Bapak Ibu terima selama pelatihan ini di dalam sanubari Bapak Ibu semua, agar menjadi insan-insan yang moderat dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan masyarakat maupun tempat Bapak Ibu berkerja.” Lanjutnya.
“Mari kita akhiri Pelatihan Penguatan Penggerak Moderasi Beragama Angkatan VII, VIII dan IX ini dengan berdoa menurut agama kita masing-masing agar diberi kesehatan, kemudahan, keselamatan, dan semoga Pelatihan ini bermanfaat bagi diri kita masing-masing, masyarakat, bangsa dan negara. Bagi Bapk Ibu yang beragama Islam, kita tutup sama-sama dengan mengucapkan Alhamdulillahi rabbil 'alamin.” Tutup Marzuki.
Usai menutup secara resmi, Muharam Marzuki kemudian menyerahkan Surat Tanda Tamat Pelatihan (STTP) secara simbolis kepada perwakilan peserta pelatihan dan dilanjutkan dengan foto bersama.