Arman Razak: Pentingnya Publikasi Informasi dalam Peningkatan Kompetensi ASN
  • BDK MANADO
  • 18 November 2024
  • 5x Dilihat
  • Berita

Arman Razak: Pentingnya Publikasi Informasi dalam Peningkatan Kompetensi ASN

Gambar

BDK Manado, Humas – Balai Diklat Keagamaan (BDK) Manado menggelar apel rutin setiap Senin pagi di halaman kantor BDK Manado. Pada Senin, 21 November 2024, apel tersebut dipimpin oleh Arman Razak, M.AP, Widyaiswara Ahli Madya BDK Manado. Kegiatan ini dihadiri oleh para pegawai dan tenaga honorer yang tidak sedang bertugas di luar daerah.

Dalam arahannya, Arman menyampaikan beberapa pesan penting, khususnya terkait peran strategis Humas dan arahan Menteri Agama mengenai pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Agama.

Arman menegaskan bahwa informasi dari pusat, terutama yang berkaitan dengan kebijakan dan aktivitas strategis, tidak boleh berhenti hanya di tingkat pusat. "Kita harus memastikan informasi tersebut menjangkau masyarakat hingga ke daerah-daerah. Ini adalah tanggung jawab kita bersama, terutama Humas, untuk terus menyampaikan informasi melalui media sosial dan berbagai saluran komunikasi lainnya," ujar Arman.

Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya arahan Menteri Agama bagi ASN untuk terus meningkatkan kompetensi diri. "Sebagai ASN, kita harus terus belajar. Tingkatkan keilmuan dengan melanjutkan pendidikan atau mengikuti berbagai pelatihan agar mampu memberikan pelayanan yang lebih profesional dan berkualitas kepada masyarakat," tambahnya.

Arman menekankan bahwa dua hal utama, yakni publikasi informasi yang tepat dan pengembangan kompetensi ASN, merupakan langkah strategis untuk memajukan institusi. "Keduanya saling mendukung dan dapat menjadi langkah nyata untuk terus bergerak maju," tegasnya.

Apel pagi diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Dr. M. Zaenul Asyhuri, M.HI. Doa tersebut berisi harapan akan semangat kebersamaan, keselamatan, dan kemudahan dalam menjalankan aktivitas, demi peningkatan kinerja dan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat.