Kepala BDK Manado: Muis Riadi
  • BDK MANADO
  • 21 November 2024
  • 0x Dilihat
  • Berita

Kepala BDK Manado: Muis Riadi "Dorong Transformasi SDM di Kemenag Minahasa"

Gambar

BDK Manado-Humas Kepala Balai Diklat Keagamaan (BDK) Manado, H. Muis Riadi, S.H., M.Si., mengunjungi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Minahasa sekaligus memberikan materi pada Pelatihan di Wilayah Kerja (PDWK) yang berlangsung pada 18–23 November 2024. Dalam kunjungannya, Muis membawakan materi tentang Sistem Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan Kementerian Agama.

Dalam pemaparannya, Muis menekankan bahwa pengembangan SDM adalah elemen kunci untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme aparatur sipil negara (ASN), terutama di era yang penuh dengan tantangan modern.
“SDM berkualitas menjadi pilar utama pelayanan publik yang prima,” ungkapnya.

Poin Penting Materi:

  1. Pentingnya Pengembangan SDM
    Pengembangan SDM dibutuhkan untuk menjawab tuntutan zaman yang terus berkembang. ASN perlu meningkatkan kompetensi agar tetap relevan dan efektif dalam melayani masyarakat.

  2. Pengaruh Teknologi
    Kemajuan teknologi telah mengubah banyak aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Muis mendorong ASN untuk tidak hanya menguasai teknologi tetapi juga menggunakannya untuk meningkatkan kinerja.

  3. Empat Tipe ASN
    Muis memperkenalkan empat kategori ASN:

    • STAR: ASN dengan kemampuan dan motivasi tinggi, menjadi teladan organisasi.
    • Trainee: ASN bermotivasi tinggi tetapi membutuhkan pelatihan lebih lanjut.
    • Work Horse: ASN yang kompeten tetapi kurang motivasi, perlu didorong agar lebih produktif.
    • Dead Wood: ASN dengan kemampuan dan motivasi rendah, menjadi tantangan dalam manajemen SDM.

Peserta PDWK diajak untuk merefleksikan posisi mereka dalam kategori ini dan berkomitmen menjadi ASN yang ideal.

Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi guru-guru madrasah di Minahasa dalam mengelola dan mengembangkan SDM di lingkungan kerja mereka. Kehadiran Kepala BDK Manado di PDWK ini menunjukkan dukungan nyata terhadap peningkatan kualitas SDM di Kementerian Agama, khususnya di Kabupaten Minahasa.

Langkah ini diharapkan dapat menciptakan ASN yang lebih profesional, inovatif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
"Marijo samua torang kerja baku-bantu demi generasi yang lebih bae, mongolito mopomuto iyango deheto tolohu!"
(Mari kita bekerja sama demi generasi yang lebih baik, bersama kita maju, menggapai masa depan yang lebih cerah!)