PJJ BDK Manado: Menjangkau Lebih Luas, Tingkatkan Kompetensi SDM
  • BDK MANADO
  • 5 Desember 2024
  • 45x Dilihat
  • Berita

PJJ BDK Manado: Menjangkau Lebih Luas, Tingkatkan Kompetensi SDM

Gambar

BDK Manado, Humas  – Dalam rangka pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah kerja Balai Diklat Keagamaan (BDK) Manado yang meliputi Provinsi Sulawesi Tengah, Gorontalo, dan Sulawesi Utara, BDK Manado kembali melaksanakan Pelatihan Jarak Jauh (PJJ) pada Kamis, 5 Desember 2024. Program ini dirancang khusus untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun non-ASN, terutama bagi mereka yang belum mendapatkan akses pelatihan atau berada di daerah terpencil.

PJJ tahap kedua yang berlangsung selama 10 hari ini, mulai dari 5 hingga 15 Desember 2024, diikuti oleh empat angkatan, yaitu:

  1. PJJ Pelatihan Teknis Substantif Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Angkatan VIII dan IX.

  2. PJJ Pelatihan Asesmen Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka Angkatan IV dan V.

Kepala BDK Manado, H. Muis Riadi, SH, M.Si, memberikan apresiasi atas antusiasme para peserta dalam mengikuti pelatihan ini. Dalam sambutannya saat pembukaan, Muis menjelaskan bahwa PJJ merupakan solusi strategis untuk menjangkau lebih banyak peserta pelatihan, terutama mereka yang berada di pelosok. “Kami memahami bahwa tidak semua ASN dan non-ASN memiliki kesempatan untuk mengikuti pelatihan secara langsung. Oleh karena itu, PJJ menjadi solusi agar pelatihan dapat menjangkau lebih luas, termasuk wilayah pelosok,” ujar Muis.

Lebih lanjut, Muis menekankan bahwa pelatihan ini sejalan dengan visi Kementerian Agama dalam menciptakan SDM unggul di era digital, dengan tujuan meningkatkan kualitas layanan pendidikan dan keagamaan. Beliau berharap para peserta dapat mengikuti seluruh materi dengan serius dan menyelesaikan pelatihan hingga tuntas.

Ketua Pokjah Pelatihan, Irwan Muhammad, melaporkan bahwa peserta telah disesuaikan dengan jenis pelatihan yang dipilih berdasarkan surat panggilan yang dikirimkan ke instansi masing-masing. Langkah ini dilakukan untuk memberikan layanan yang nyaman dan memotivasi peserta agar semangat dalam mengikuti pelatihan. “Materi pelatihan dirancang relevan dan aplikatif, sehingga peserta dapat meningkatkan kompetensi mereka tanpa harus meninggalkan tempat tugas melalui platform daring,” tambah Irwan.

Program ini disambut antusias oleh peserta, terutama mereka yang berada di daerah dengan akses terbatas. Salah satu peserta mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat membantu dalam meningkatkan pemahaman terhadap tugas dan fungsi mereka di tempat kerja. “Kami merasa sangat terbantu dengan pelatihan ini. Dengan metode daring, kami bisa tetap bertugas sambil meningkatkan kompetensi,” ujarnya.

Melalui PJJ ini, BDK Manado berharap dapat mencetak alumni pelatihan yang kompeten di bidangnya masing-masing dan mampu berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah. Program ini menjadi langkah nyata BDK Manado dalam mendukung visi Kementerian Agama untuk menciptakan SDM profesional, berintegritas, dan adaptif terhadap tantangan zaman.