BDK Manado Raih Dua Sertifikat Bergengsi dari LAN RI untuk Pelatihan ASN - Sinergi Kompetensi ASN untuk Pelayanan Publik Tangguh dan Inklusif
Jakarta – BDK Manado Humas: Lembaga Administrasi Negara (LAN) menyelenggarakan National Future Learning Forum 2024 pada 18 November 2024, dengan tema "Learning and Development Synergy For Robust and Inclusive Public Service". Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kerja sama lintas kementerian dan daerah melalui pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang lebih terintegrasi dan inovatif.
Penguatan Kompetensi ASN untuk Pelayanan Publik yang Dinamis
Dalam sambutannya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, menegaskan bahwa sinergi lintas sektor adalah kunci dalam membangun kapasitas ASN yang mampu menjawab tantangan pelayanan publik.
"Sinergi lintas sektor dalam pengembangan kompetensi ASN adalah landasan utama untuk menciptakan pelayanan publik yang tangguh," ujar Rini.
Acara ini juga menjadi ajang penting untuk mengapresiasi upaya peningkatan standar pelatihan melalui penyerahan Sertifikat Akreditasi Lembaga Pelatihan Pemerintah kepada sejumlah institusi.
Komitmen LAN RI dalam Meningkatkan Standar Pelatihan
Plt. Kepala LAN RI, Muhammad Taufiq, memberikan apresiasi kepada seluruh lembaga pelatihan yang hadir. Ia menegaskan pentingnya komitmen berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pelatihan dan pengembangan kompetensi ASN.
"Semoga pencapaian ini semakin memotivasi untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam menciptakan pelayanan publik yang berkualitas," ujar Taufiq.
Salah satu momen penting dalam acara ini adalah penyerahan Sertifikat Akreditasi dari LAN RI kepada lembaga pelatihan terpilih. Salah satu penerima penghargaan tersebut adalah Balai Diklat Keagamaan (BDK) Manado, yang menerima dua sertifikat prestisius:
- Akreditasi Bintang 1 sebagai Lembaga Penyelenggara Pelatihan Terakreditasi dengan masa berlaku lima tahun.
- Akreditasi B untuk penyelenggaraan Program Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan masa berlaku tiga tahun.
Kepala BDK Manado, Muis Riadi, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan komitmen untuk terus memajukan lembaga.
"Penghargaan ini adalah motivasi untuk terus memberikan yang terbaik dalam mencetak ASN berkualitas yang mendukung pelayanan publik yang profesional dan inklusif," ujar Muis.
Diskusi Strategis dan Kolaborasi Lintas Sektor
Forum ini semakin menarik dengan sesi talkshow yang menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang, seperti:
- Erna Irawati (Kepala Pusat Program dan Kebijakan Pengembangan Kompetensi LAN RI)
- Eddy Henny (Tanoto Foundation)
- Yunus Triyonggo (Gerakan Nasional Indonesia Kompeten)
- Ferro Ferizka (Direktur Eksekutif Pijar Foundation)
- Lea Nathanad Santoso (CEO GoKampus)
- Dwi Meilani (Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi ASN Kementerian Kesehatan)
Diskusi ini mencakup berbagai topik strategis, seperti inovasi digital dalam pembelajaran, strategi pengembangan kompetensi ASN, hingga pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mendukung reformasi birokrasi. Para narasumber berbagi wawasan praktis dan inovatif untuk mendukung pengembangan ASN yang lebih inklusif dan adaptif.
Momentum Strategis untuk Masa Depan ASN
Melalui National Future Learning Forum 2024, LAN RI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong pengembangan kompetensi ASN yang selaras dengan kebutuhan zaman. Kolaborasi lintas sektor yang diusung dalam forum ini menjadi pijakan penting untuk menciptakan pelayanan publik yang lebih inklusif, tangguh, dan responsif.
Dengan apresiasi yang diberikan kepada lembaga seperti BDK Manado, LAN RI terus memperkuat standar pelatihan dan pengembangan kompetensi ASN, menjadikan forum ini sebagai langkah strategis dalam mendukung transformasi pelayanan publik yang lebih baik.