PROBLEMATIKA PESERTA DIKLAT PKG-PKB PADA BALAI DIKLAT KEAGAMAAN MANADO

PROBLEMATIKA PESERTA DIKLAT PKG-PKB PADA BALAI DIKLAT KEAGAMAAN MANADO

Jurnal ini akan memaparkan Problematika Peserta Diklat Penilain Kinerja Guru (PKG) dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) pada Balai Diklat Keagamaan Manado. Guru merupakan elemen kunci dalam sistem pendidikan, khususnya di sekolah. Semua komponen lain, mulai dari kurikulum, sarana-prasarana, biaya, dan sebagainya tidak akan banyak berarti apabila esensi pembelajaran yaitu interaksi guru dengan peserta didik tidak berkualitas. Guru sebagai tenaga pendidik yang professional, mempunyai tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Beberapa permasalahan berkaitan dengan Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan pada Diklat Penilaian Kinerja Guru dan Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan, yaitu: (1) Pengembangan Diri, terlihat masih banyak peserta Diklat yang terkendali untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan ataupun bimbingan teknis sesuai dengan kompetensi dari peserta tersebut. (2) Pengembangan profesi, hal ini merupakan kendala yang seringkali ditemukan pada guru-guru di madrasah, karena banyak guru yang terkendala untuk kenaikan pangkat karena tidak dapat membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk penelitian tindakan kelas. (3) Pengembangan berkelanjutan, hal ini terjadi karena masih banyak guru yang tidak dapat menyusun tulisan dalam bentuk kinerja ilmiah, yang bersentuhan langsung dengan peningkatan kompetensi guru-guru yang ada di madrasah. Di Sini