SISTEM PEMBELAJARAN SEKOLAH DASAR LUAR BIASA (SDLB) NEGERI SALAKAN KECAMATAN TINANGKUNG KABUPATEN   BANGGAI   KEPULAUAN  DALAM TINJAUAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

SISTEM PEMBELAJARAN SEKOLAH DASAR LUAR BIASA (SDLB) NEGERI SALAKAN KECAMATAN TINANGKUNG KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN DALAM TINJAUAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

Tesis ini berkenaan dengan Sistim Pembelajaran Sekolah dasar luar Biasa Kecamatan Tinangkung Kabupaten Banggai Kepulauan dalam  Tinjauan Manajemen Pendidikan Islam. Pembahasan dalam tesis ini yakni: bagaimana Sistim Pembelajaran Sekolah dasar luar Biasa Kecamatan Tinangkung Kabupaten Banggai Kepulauan dalam  Tinjauan Manajemen Pendidikan Islam? dan Tinjauan Manajemen Pendidikan Islam terhadap Sistim Pembelajaran Sekolah Dasar Luar Biasa Negeri Salakan Kecamatan Tinangkung Kabupaten Banggai Kepulauan Untuk menjawab masalah tersebut digunakanlah penelitian metode kualitatif dengan pisau analisis manajemen pendidikan Islam. Adapun teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang peneliti gunakan adalah reduksi data, penyajian data, verifikasi data dan penarikan kesimpulan. Di Sini


Hasil penelitian sebagai berikut: Deskripsi Sistim Pembelajaran Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Negeri Salakan Kecamatan Tinangkung Kabupaten Banggai Kepulauan bahwa di sekolah tersebut terdapat anak dengan jenis ketunaan yang berbeda-beda yakni tuna netra, tuna rungu, tuna grahita, tuna dakasa, tuna laras, dan autis,  sehingga Sistim pembelajarannya pun berbeda-beda. 1). Sistim pembelajaran Tuna Netra ada dua jenis tuna netra yang dialami anak, yakni anak tuna netra low vision yakni masih dapat melihat cahaya namun sangat terbatas dan anak tuna netra dengan kategori buta tidak dapat melihat cahaya sama sekali. Dalam Sistim pembelajaran kedua kelompok anak tuna netra ini menggunakan media yang berbeda .2). Sistim Pembelajaran Tuna Rungu Sistim pembelajaran pada anak tuna rungu yang digunakan yaitu lebih banyak menggunakan pembelajaran face to face (tatap muka). 3). Sistim pembelajaran Tuna Grahita Strategi pembelajaran yang dapat diberikan kepada anak tuna grahita yang dilakukan disebutdirect introduction, Sistim pengajaran yang menggunakan pendekatan selangkah-selangkah yang terstruktur dengan cermat, dalam memberikan instruksi atau perintah. 4). Sistim pembelajaran Tuna Daksa Ada dua hal yang dilakukan dalam Sistim pembelajaran anak tuna daksa, yakni pertama bimbingan belajar: belajar membaca, menulis, dan berhitung. dan kedua Bibimbingan karier:yang harus diajarkan sejak usia  dini. 5). Sistim pembelajaran Tuna Laras  Yang paling diutamakan adalah pembelajaran untuk mengendalikan emosi si anak. 2. Tinjauan Manajemen Pendidikan Islam terhadap Sistim Pembelajaran Sekolah Dasar Luar Biasa Negeri Salakan Kecamatan Tinangkung Kabupaten Banggai Kepulauan sebagai berikut Manajemen pendidikan Islam memiliki banyak kesamaan dengan manajemen pendidikan secara umum, namun ada perbedaan dalam beberapa karakter. Diantara karakteristik yang membedakan teori manajemen dalam Islam dengan teori lain adalah fokus dan konsen teori Islam terhadap segala variabel yang berpengaruh (influence) terhadap aktivitas manajemen dalam dan di luar organisasi (perusahaan, negara), dan hubungan perilaku individu terhadap faktor-faktor social yang berpengaruh.